Pengimplementasian Trilogi Nusa Putra Sebagai Mahasiswa Teknik Sipil
Halo Teman-teman,
Perkenalkan nama saya Nurlaila Zahra. Saat ini saya sedang menempuh pendidikan S1 Teknik Sipil di Universitas Nusa Putra. Mungkin tidak seperti kebanyakan orang yang menceritakan tentang mereka yang masuk ke kampus ini melalui jalur beasiswa. Saya sendiri masuk kampus ini melalui jalur tes mandiri. Saya sangat bersyukur bisa kuliah menuju tahun ke 2 setelah saya lulus dari SMA. Saya menyadari bagaimana sulitnya jalan untuk kuliah, gagal berkali-kali untuk masuk kampus negeri diluaran sana dan harapan untuk kuliah pun akhirnya mengecil. Sampai akhirnya saya mendaftar kuliah di Universitas Nusa Putra dengan beberapa tes, Alhamdulillah saya dinyatakan LULUS sebagai mahasiswa Teknik sipil di Universitas Nusa Putra ini.
Pada awal masa perkuliahan, seperti kampus-kampus pada umumnya kita melakukan ospek yang disebut dengan sebutan MABIM (Masa Bimbingan Mahasiswa). Disana saya bertemu dengan banyak orang dari berbagai jurusan. Dari kegiatan MABIM ini saya mendapatkan pemahaman dan juga pengalaman yang mungkin tidak ada sejak saya SMA, dan saya mulai memahami bagaimana menjadi mahasiswa yang notabennya bukan siswa SMA lagi.
Pada saat MABIM, saya diberikan pengetahuan tentang Trilogi Nusa Putra yang dimana itu adalah "Amor Deus, Amor Parentium, Amor Concervis".
1. Amor Deus (Cinta Kasih Tuhan)
Dikutip dari website nusaputra.ac.id bahwa Amor Deus adalah "Sebagai anugerah cahaya insan Nusa Putra untuk tetap menjalakan syariat agama, beragama merupakan kebutuhan dan cinta kita kepada Tuhan, bukan lagi sebagai kewajiban."
Sebagai seorang mahasiswa, pemahaman terhadap cinta kasih Tuhan dapat memberikan landasan yang kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan dan penelitian, serta memperkaya pengalaman belajar dengan nilai-nilai yang mendalam dan bermakna.
Pandangan terhadap cinta kasih Tuhan bagi mahasiswa yang taat beragama mungkin sangat penting karena mencerminkan aspek paling mendasar dari keyakinan mereka. Ada juga mahasiswa yang mungkin menafsirkan cinta kasih Tuhan dalam konteks kemanusiaan dan sosial. Pandangan ini sangat dipengaruhi oleh pemahaman pribadi masing-masing karena setiap orang memiliki perspektif yang unik terhadap agama dan spiritualis yang mencerminkan dalam cara mereka dalam memahami konsep cinta kasih Tuhan.
2. Amor Parentium (Cinta Kasih Orang Tua)
Amor Parentium adalah "Sebagai kekuatan insan Nusa Putra untuk menjaga ajaran dan nilai-nilai luhur rasul, leluhur, kedua orang tua dan guru-guru kita serta orang-orang soleh sebelum kita."
Bagi beberapa mahasiswa cinta kasih orang tua bisa menjadi sumber kekuatan yang besar. Mereka menghargai peran orang tua dalam memberikan dukungan emosional dan moral selama masa pertumbuhan mereka.
Sebagai penulis, saya juga menyadari bahwa peran orang tua dalam hidup kita sangatlah penting karena cinta kasih orang tua bisa menjadi sumber kekuatan yang besar dan mendukung dalam pembentukan kepribadian diri seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Perjalanan yang cukup panjang bersama orang tua tentunya akan melahirkan rasa kasih sayang dan cinta terhadap orang tua kita. Rasa dilindungi, rasa dicintai dan rasa disayangi yang kita dapatkan dari orang tua kita tidak dapat digantikan oleh apapun.
3. Amor Concervis (Cinta Kasih Sesama)
Amor Concervis adalah "Sebagai pengikat insan Nusa Putra untuk menjalani hidup berdampingan secara damai dalam menyikapi setiap perbedaan, karena Tuhan berkehendak atas adanya perbedaan itu sendiri."
Pandangan mahasiswa terhadap cinta kasih sesama mencerminkan pemahaman tentang pentingnya saling menghormati, menghargai dan mendukung antarindividu. Cinta kasih sesama inilah juga yang sering kali mencakup nilai-nilai empati dan solidaritas. Tentunya, ini sangat penting untuk mendukung sesama manusia, terutama yang membutuhkan, dan untuk merespon dengan empati terhadap penderitaan dan kesulitaan yang di alami oleh orang lain.
Sebagai penulis, saya sangat merasa terdorong untuk secara aktif berkontribusi dalam kegiatan atau inisiatif yang mendukung cinta kasih sesama. Misalnya seperti mengikuti kegiatan himpunan dan beberapa kegiatan UKM yang diadakan oleh kampus. Hal ini bisa termasuk terlibat dalam organisasi sosial.
Berikut beberapa dokumentasi kegiatan yang dilakukan :
Komentar
Posting Komentar